Popular Post

Posted by : Soman Mujahid Jumat, 21 September 2012

Jenis soket
Prosesor yang kompatibel
Soket 1
80486
Soket 2
80486
Soket 3
80486 (3,3 V dan 5 V)
Soket 4
Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz
Soket 5
Intel Pentium 75 hingga 133 MHz
Soket 7
Intel Pentium, Pentium MMX
Soket 8
Intel Pentium Pro
Soket 370
Intel Pentium III, Celeron
Soket 423
Intel Pentium 4 core Willamate
Soket 478
Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M
Soket 479
Mobile: Intel Pentium M, Celeron M
Soket 486
80486
Soket 495
Mobile: Intel Celeron
Soket 603
Intel Xeon.
Soket 604
Intel Xeon.
Soket 615
Mobile: Intel Celeron
Soket M
Mobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M
Soket N
Intel Dual-Core Xeon LV
Jenis soket
Prosesor yang kompatibel
Soket P
Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M
LGA 771
Intel Xeon.
LGA 775
Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series
PAC418
Intel Itanium
PAC611
Intel Itanium
Slot 1
Intel Celeron, Intel Pentium II, Intel Pentium III
Slot 2
Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium II Xeon



Keterangan:
Soket LGA771 dikenal juga dengan nama Soket 771 atau Soket J
Soket LGA775 dikenal juga dengan nama Soket 775 atau Soket T


Soket 4

Soket 4 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang bernama sandi P5. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 273 pin PGA (Pin Grid Array). Pentium Classic (P5) diproduksi dengan teknik fabrikasi 800 nm. Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan dudukan soket 4 adalah Pentium 60 MHz dan Pentium 66 MHz. Pentium Classic P5 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993.

Soket 5

Soket 5 biasanya digunakan untuk dudukan prosesor Pentium Classic 75 MHz hingga 133 MHz. Prosesor tersebut juga dapat (kompatibel) ditempatkan/dipasangkan ke Soket 7.

soket
soket

Soket 7

Soket 7 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang bernama sandi P54 dan P54C. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 296 atau 321 pin PGA (Pin Grid Array). Pentium Classic (P54) diproduksi dengan teknik fabrikasi 600 nm, sedangkan Pentium Classic (P54C) diproduksi dengan teknik fabrikasi 350 nm. Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan dudukan soket 7 adalah Pentium 75 MHz, Pentium 90 MHz dan Pentium 100 MHz hingga Pentium 200 MHz. Pentium Classic P54 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 7 Maret 1994, sedangkan Pentium Classic P54C diperkenalkan pertama kali setahun kemudian, yaitu pada bulan Maret 1995.

Soket 7 juga digunakan untuk dudukan prosesor desktop Pentium MMX bernama sandi P55C. Prosesor ini diproduksi dengan teknik fabrikasi 350 nm. Contoh prosesor Pentium MMX yang menggunakan dudukan soket 7 adalah Pentium MMX 166 MHz, Pentium MMX 200 MHz dan Pentium MMX 233 MHz. Pentium MMX P55C diperkenalkan pertama kali pada tanggal 8 Januari 1997.

Soket 7 diproduksi untuk menggantikan pendahulunya, yaitu soket 5. Soket 7 ini juga dapat digunakan untuk dudukan prosesor-prosesor yang berbasis soket 5. Dengan kalimat lain, dapat dikatakan “Prosesor-prosesor berbasis soket 5 dapat dipasangkan pada soket 7”.
Dibandingkan dengan soket 5, maka soket 7 ini memiliki pin-pin ekstra dan dilengkapi desain dua jalur voltase yang terpisah untuk prosesor. Namun, tidak semua produsen motherboard memanfaatkan peluang desain ini. Motherboard-motherboard tertentu masih menggunakan desain voltase tunggal walaupun menggunakan soket 7. Patut dipahami bahwa soket 5 memiliki voltase tunggal.
Sebenarnya, soket 7 merupakan salah satu jenis soket yang digunakan secara luas oleh berbagai produsen prosesor. Selain kompatibel dengan prosesor produk Intel, soket ini juga kompatibel dengan prosesor AMD maupun Cyrix. Prosesor-prosesor AMD dan Cyrix yang kompatibel dengan soket 7 antara lain AMD K5  hingga K6 , Cyrix 6×86  (dan MXP120 – P233.

Soket 7 bekerja dengan baik pada kisaran voltase 2,5 volt hingga 3,5 volt dengan FSB 66 MHz hingga 83 MHz.

Soket 8

Soket 8 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Pro. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 387 pin. Pentium Pro ada yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 600 nm, ada pula yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 350 nm. Contoh prosesor Pentium Pro yang menggunakan dudukan soket 8 adalah Pentium Pro 150 MHz, Pentium Pro 166 MHz dan Pentium Pro 180 MHz dan Pentium Pro 200 MHz.

Soket 370

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa soket 370 memiliki lubang pin sebanyak 370 buah. Soket 370 diproduksi untuk menggantikan dudukan prosesor yang lama, yaitu slot 1. Soket ini pertama kali digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Celeron bernama sandi Mendocino. Dudukan prosesor Celeron Mendocino ini sering disebut secara lengkap dengan istilah Socket 370 PPGA (Plastic Pin Grid Array) Package.

Pada perkembangan berikutnya, soket 370 juga digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Pentium 3 bernama sandi Coppermine dan Tualatin. Dudukan pada kedua jenis prosesor ini, sering disebut dengan nama lengkap socket370 pin FC-PGA (Flip-Chip Pin Grid Array) Package. Soket 370, selain digunakan untuk prosesor Intel, dapat juga digunakan untuk prosesor Via-Cyrix Cyrix III yang kemudian diubah namanya menjadi VIA C3.

Soket 370 banyak ditemukan pada motherboard mini-ITX. Bahkan tak jarang ditemukan tipe-tipe motherboard untuk Pentium III yang memasang dua macam dudukan prosesor sekaligus (dual) dalam satu motherboard, yaitu soket 370 dan slot 1. Namun, kedua dudukan ini tidak bisa digunakan bersamaan pada satu waktu yang sama. Jika salah satu digunakan, maka yang lainnya tidak berfungsi.

Harus dicermati bahwa pendingin prosesor (CPU cooler) yang digunakan untuk prosesor bersoket 370 ini, bobotnya tidak boleh melebihi 180 gram. Bila bobot CPU cooler tersebut melebihi 180 gram, dapat mengakibatkan kerusakan.
Soket 370 ini kemudian ditinggalkan oleh pihak Intel, sebagai penggantinya digunakan soket 423, 478 dan 775 yang digunakan untuk Pentium 4, yang selanjutnya soket 775 digunakan untuk prosesor Intel Core 2.

Soket 370 bekerja pada kisaran voltase 1,05 volt hingga 2,1 volt dengan FSB 66 MHz, 100 MHz dan 133 MHz.

Perlu diketahui bahwa soket 370 tersebut tidak bersifat universal, artinya soket 370 pada motherboard tidak selalu cocok dengan seluruh prosesor yang kebetulan jumlah pin-nya 370. Misalnya, motherboard yang memiliki soket 370 yang ditujukan untuk prosesor Celeron, belum tentu kompatibel bila dipasangkan dengan prosesor Pentium 3 Copermine maupun Tualatin, atau sebaliknya, walaupun sama-sama pengguna soket 370.

Terdapat 3 varian soket 370 pada motherboard yang masing-masing berbeda spesifikasi pinout-nya. Ketiga varian soket 370 tersebut adalah:

o Soket 370 generasi pertama: soket ini hanya sesuai (kompatibel) dengan prosesor Celeron (jenis soket PPGA).

o Soket 370 generasi kedua: soket ini hanya sesuai dengan prosesor Pentium 3 Coppermine (jenis soket FCPGA). Soket generasi pertama dan kedua ini tidak saling kompatibel satu dengan lainnya.

Soket generasi ketiga: soket ini mendukung prosesor Pentium 3 Coppermine (FCPGA) dan prosesor Pentium 3 Tualatin (FCPGA2).

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Soman Mujahid
Lihat profil lengkapku

Followers

- Copyright © MyBlog - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -